Apa Itu Konsep Marketing AIDA ?

Di zaman digital seperti ini, raih dan menarik perhatian pembeli jadi perihal yang lumayan menantang bagi brand akibat makin terbuka dan ramainya kompetisi.

Jika Anda baru saja memasuki skena digital marketing, mungkin bakal sulit bagi Anda untuk meraih bayangan darimana Anda harus memulai usaha untuk meraih perhatian berasal dari calon pembeli di tengah ramainya kompetisi di ranah digital agency jakarta.

Padahal, prinsip dasar berasal dari marketing memang tetaplah sama, baik pada ranah online maupun offline.

Salah satu jenis marketing klasik yang mampu jadi semacam arahan bagi Anda untuk mobilisasi langkah digital marketing dan menarik perhatian calon pembeli adalah AIDA (Attention, Interest, Desire, Action).

Pada artikel kali ini, kita bakal menghadirkan informasi umum mengenai rencana AIDA dan penerapannya di dalam langkah digital marketing untuk membantu Anda meraih uraian bagaimana sebaiknya merancang langkah digital marketing yang menyeluruh.

Apa itu AIDA?

AIDA adalah suatu jenis marketing yang mengidentifikasi step yang di lewati individu di dalam belanja product atau jasa. Konsep marketing ini diterapkan untuk menuntun calon pembeli di dalam meniti pembeli journey-nya.

Penamaan AIDA sendiri merupakan kependekan berasal dari empat step atau funnel pembentuknya yakni Awareness, Interest, Desire, dan Action. Penjelasan berasal dari tiap-tiap tahapnya sebagai berikut:

Awareness: Meningkatkan brand awareness dan memantik perhatian berasal dari calon konsumen.

Interest: Membuat calon pembeli jadi tertarik pada product atau fasilitas yang ditawarkan.

Desire: Melakukan usaha persuasif untuk menghidupkan minat berasal dari calon pembeli untuk belanja product atau fasilitas yang ditawarkan.

Action: Merancang proses pembelian yang mudah untuk membantu meraih konversi berasal dari konsumen.

Bagaimana Cara Menerapkan Konsep AIDA?

Konsep AIDA mampu diterapkan sebagai jenis komunikasi brand Anda di dalam menuntun prospek yang di awalnya tidak mengenal brand Anda sama sekali jadi pembeli Anda.

Setiap step pembeli journey tentu saja perlu digital marketing campaign yang berbeda.

Dengan menerapkan jenis AIDA, Anda mampu lebih mudah untuk mengidentifikasi informasi seperti apa yang harus Anda sampaikan dan platform apa saja yang harus Anda pakai di tiap-tiap tahapnya.

Ajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk memandu Anda merancang campaign di tiap-tiap step atau funnel marketing Anda:

Awareness

Apa yang mampu dijalankan untuk membuat audience memahami keberadaan brand Anda?

Platform atau media apa saja yang biasa digunakan oleh target audience Anda?

Strategi outreach seperti apa yang paling cocok diterapkan oleh brand Anda?

Interest

Apa memang yang diminati oleh target audience Anda?

Strategi konten seperti apa yang mampu digunakan untuk menarik perhatian target audience?

Social proof apa saja yang mampu Anda membuktikan kepada target audience sebagai bukti reputasi dan kualitas product atau fasilitas Anda?

Desire

Apa yang memang membuat product atau fasilitas Anda jadi diminati?

Bagaimana cara calon pembeli terhubung bersama dengan Anda (online chat, email, DM)?

Action

CTA (call to action) seperti apa yang harus Anda bikin dan dimana peletakannya yang paling memudahkan calon konsumen?

Apakah calon pembeli udah lumayan mudah untuk mampu menghubungi Anda atau melaksanakan pembelian?

Contoh Penerapan AIDA di dalam Strategi Digital Marketing

Berikut lebih dari satu taktik yang mampu Anda pakai di dalam menerapkan rencana AIDA di dalam langkah digital marketing Anda:

Awareness

Tahap pertama di dalam penerapan AIDA adalah memperkenalkan brand Anda kepada target audience.

Online presence yang kuat pas ini jadi perihal yang signifikan untuk dimiliki bagi tiap-tiap brand gara-gara kebanyakan orang bakal memulai buying journey mereka melalui internet.

Sebagai contoh, orang yang berkeinginan untuk mendekor tempat tinggal bakal melacak gagasan dekorasi tempat tinggal melalui media sosial atau bersama dengan melaksanakan pencarian di Google.

Maka bakal benar-benar untung jikalau brand Anda hadir pada feed media sosial atau pada halaman pertama hasil pencarian di Google.

Untuk raih perihal itu, Anda mampu mobilisasi langkah SEO agar web Anda mampu nampak di halaman pertama hasil pencarian Google.

Pastikan terhitung Anda menyertakan informasi penting bisnis Anda pada web seperti alamat, no telepon, jam buka, dan ulasan berasal dari product atau fasilitas yang ditawarkan.

Cara lain untuk mempercepat usaha menambah brand awareness bisnis Anda adalah bersama dengan mobilisasi paid ads campaign baik search ads maupun paid social. Cara ini mampu membantu Anda untuk raih audience yang lebih luas bersama dengan pas yang lebih singkat.

Interest

Setelah audience mengenal brand Anda, maka cara setelah itu yang harus Anda melaksanakan adalah menarik perhatian mereka. Hal ini mampu dijalankan bersama dengan menyajikan informasi yang berfungsi atau menarik bagi target audience Anda.

Oleh gara-gara itu, memahami apa yang memang dibutuhkan oleh calon pembeli Anda jadi benar-benar krusial.

Sajikan konten-konten berfungsi di dalam bentuk e-book, webinar, atau artikel blog yang mampu menjawab pertanyaan atau kesulitan berasal dari target audience Anda.

Desire

Berhasil lewat step ke-2 bermakna Anda udah sukses di dalam meraih perhatian berasal dari target audience Anda.

Maka di step ketiga ini saatnya untuk membuat calon pembeli tertarik bersama dengan tawaran product atau fasilitas berasal dari brand Anda.

Salah satu cara terbaik untuk menjaga ketertarikan berasal dari target audience Anda adalah bersama dengan mobilisasi e mail marketing dan mengirimkan mereka konten-konten yang relevan bersama dengan minat mereka melalui email.

Anda terhitung mampu pakai media sosial sebagai fasilitas untuk memperlihatkan product atau fasilitas bisnis Anda bersama dengan cara yang menarik.

Misalnya saja bersama dengan membuat tulisan UGC yang menampilkan pengalaman orang-orang di dalam pakai product atau fasilitas Anda.

Selain itu, Anda terhitung mampu menyertakan review, studi persoalan (case studies), atau testimoni perihal product dan fasilitas Anda di web untuk meyakinkan calon pembeli untuk belanja product atau pakai fasilitas Anda.

Action

Tahap paling akhir yang harus Anda melaksanakan adalah mempermudah calon pembeli di dalam melaksanakan pembelian product Anda.

Pastikan CTA (call to action) yang Anda menyertakan dan proses checkout di dalam pembelian lumayan memahami dan mudah dipahami.

Akan benar-benar baik terhitung jikalau Anda mampu menghadirkan lebih dari satu pilihan pembayaran agar pembeli mampu pakai metode pembayaran cocok preferensi mereka.

Menambahkan fitur online chat pada web terhitung merupakan langkah yang baik untuk membantu memandu calon pembeli yang kesulitan di dalam melaksanakan pembelian.

Konklusi

Menerapkan rencana AIDA di dalam langkah digital marketing tawarkan kesempatan bagi Anda untuk raih calon pembeli bersama dengan lebih efektif.

Teknik yang digunakan di dalam digital marketing tentu tidak sama bersama dengan yang sebagaimana dijalankan pada langkah marketing tradisional, Namun rencana dasar yang berlakuk tetaplah sama.